KD 3.2 Keragaman Suku Bangsa
1. Nenek
moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan, Tiongkok Selatan.
2.
Perpindahan penduduk terjadi pada tahun 2000 Sebelum Masehi sampai 500 Sebelum
Masehi.
3. Kedatangan
nenek moyang bangsa Indonesia terbagi dalam dua gelombang, yaitu :
a. gelombang pertama tahun 2000-500
SM, disebut Proto Melayu atau Melayu Tua
b. gelombang kedua disebut deutro
Melayu atau Melayu Muda
4. Arah
persebaran gelombang pertama ada dua jalur, yaitu :
a. Jalur pertama dari Yunan ke
Filipina,Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua
b. Jalur kedua dari Yunan ke
Malaysia, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau lain.
5.
Gelombang kedua tiba di Indonesia kira-kira tahun 500 SM. Jalur penyebarannya
dari Asia ke Thailand, malaysia Barat, dan menuju pulau-pulau di Indonesia.
Kebudayaan yang dibawa ke Indonesia dari Dongson, Vietnam Utara.
6. Suku
bangsa adalah kelompok manusia yang dapat dibedakan dari kelompok lain
berdasarkan perbedaan kebudayaan.
7. Suku
bangsa yang ada di Indonesia :
a.
suku bangsa Negrito
b.
suku bangsa Wedoit
c.
suku bangsa Melayu
8. Suku
bangsa Negrito :
a.
Ciri-cirinya : kulit hitam, rambut keriting, dan tubuh pendek
b.
Sama dengan penduduk yang tinggal di Papua
c. Seperti yang tinggal di Afrika
Tengah dan di Semenanjung Melayu
d. Yang tinggal di Semenanjung
disebut orang Semang
9. Suku bangsa Wedoit :
a.
Ciri-cirinya : tubuh sedang, kulit sawo matang, rambut hitam
b. Sama dengan suku Kubu di Jambi,
Gayo di Danau Air Tawar, Mentawai di Kepulauan Mentawai
10. Penduduk asli Indonesia adalah
suku bangsa Negrito dan Wedoit.
11. Suku bangsa Melayu ada dua
golongan :
a.
golongan Melayu Tua
b.
golongan Melayu Muda
12. Golongan Melayu Tua :
a.
mempunyai kebudayaan asli
b.
Menganut kepercayaan animisme dan dinamisme
c.
Contoh :
Ø Suku Dayak di Kalimantan
Ø Suku Toraja di Sulawesi Selatan
Ø Suku batak di Danau Toba
13. Golongan Melayu Muda :
a.
mempunyai kebudayaan yang sudah dipengaruhi
oleh kebudayaan lain yang dibawa oleh
pedagang dan pelaut
b.
Contoh :
Ø Suku Jawa di Pulau Jawa
Ø Suku Minangkabau di Sumatera Barat
Ø Suku Bali di Pulau Bali
14.
Animisme adalah kepercayaan kepada roh yang mendiami semua benda
15.
Dinamisme adalah segala sesuatu memiliki kekuatan yang dapat memengaruhi
manusia.
16.
Penyebab keragaman suku bangsa Indonesia :
a. perbedaan ras asal
b. perbedaan
lingkungan geografis
c. perbedaan latar
belakang sejarah
d. perbedaan agama
dan kepercayaan
17.
Sikap kita terhadap keragaman suku bangsa di Indonesia hendaknya merasa bangga
dan menghargai kebhinekaan tersebut.
18.
Contoh sikap menghargai keragaman bangsa :
a. menerima suku
bangsa lain dalam pergaulan sehari-hari
b. tidak
menjelek-jelekkan, menghina, dan merendahkan suku bangsa lain
19.
Bali terkenal dengan keunikan berbagai hasil seni dan budaya.gu
20.
Bali dijuluki sebagai Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
21.
Alor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur
22.Sikap
hidup orang alor yang patut ditiru agar tercipta kerukunan adalah :
a. toleransi terhadap
penganut agama lain
b. tidak berprasangka
buruk terhadap penganut agama lain
c. menganggap semua
manusia diciptakan sama
23.
Sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dan keragaman adalah
menerima keragaman suku dan budaya sebagai kekayaan bangsa.
24.
Keragaman suku, budaya, dan agama yang ada
di Indonesia tidak menjadi halangan untuk bersatu.
25. Untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa dapat ditempuh melalui kerja sama antarumat beragama.
26.
Tradisi lompat batu berada di Nias, khususnya di Desa Bawe Mataluo.
27.
Tradisi lompat batu di Nias saat ini berfungsi untuk penentuan kedewasaan pemuda Nias.
28.
Upacara ngruwat merupakan tradisi yang
ada di masyarakat Jawa.
29.
Ngruwat bertujuan untuk menyikirkan bahaya yang mengancam seseorang atau
keluarga.
30.
Upacara tedak siti merupakan tradisi Jawa. Upacara tedak siti merupakan upacara
menurunkan bayi ke tanah agar bayi menjadi sehat dan kuat tidak terkena tenaga
gaib yang tersimpan di dalam bumi.
31.
Tradisi masyarakat Bali, misalnya :
a.
upacara pemotongan gigi : bertujuan untuk menunjukkan kedewasaan.
b.
Ngaben : upacara pembakaran jenazah.
c.
Tradisi pemakaman Di Desa Trunyan, yaitu : jenazah tidak dikuburkan tetapi
diletakkan di atas tanah.
32. Salah satu tradisi masyarakat Dayak :
-
jika ada seseorang yang meninggal dan jenazahnya dikuburkan. Namun setelah
sekian lama makamnya dibongkar kembali dan diadakan upacara penguburan kedua.
Komentar
Posting Komentar
boleh memberi masukan