Catatan SBdP kelas 3 SD KD 3.4 Mengenal prosedur teknik potong, lipat, dan sam bung

 

SBdP

Kelas 3 SD 

KD 3.4 Mengenal prosedur teknik potong, lipat, dan sambung

 Catatan ke-1

       TEKNIK POTONG, LIPAT, DAN SAMBUNG DALAM KARYA KETERAMPILAN

1. Teknik potong adalah teknik dengan cara memotong atau memisahkan bahan menjadi dua bagian atau lebih dalam membentuk benda kerajinan.  Contoh teknik potong: digunting, disayat, dibelah, dipotong, diraut, digergaji, disobek, dan diiris.

2. Teknik lipat adalah teknik kerajinan tangan yang bertujuan untuk menghasilkan aneka bentuk mainan dan hiasan.

3. Teknik sambung adalah teknik dengan cara menyatukan atau menggabungkan bahan dari dua bagian atau lebih menjadi satu dalam bentuk benda kerajinan.

Contoh teknik sambung: di lem, di steples, disekrup, dijahit, dianyam, dan disolder.

4. Menggunting adalah teknik dasar untuk membuat aneka bentuk kerajinan, bentuk hiasan dan gambar  dari bahan kertas dengan menggunakan bantuan alat pemotong.

5. Alat yang digunakan dalam tahap pemotongan bahan adalah gunting.

6. Berdasarkan cara pembuatannya menggunting dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Menggunting secara langsung

           Menggunting lembaran kertas dengan alat gunting sesuai bentuk yang dibuat

b. Menggunting secara tidak langsung

           Menggunting dengan melalui tahapan melipat terlebih dahulu pada lembaran kertas

7. Untuk memudahkan dalam teknik menggunting biasanya dibuat pola dalam bentuk garis putus-putus.

8. Dalam teknik menggunting, bahan dasar yang paling mudah digunakan adalah bahan kertas. Kertas yang digunakan juga beraga. Ada kertas koran, kardus, kertas lipat, kertas manila, kertas krep, dan sebagainya.

9. Menggunting kertas kardus lebih sulit daripada kertas koran, karena kertas kardus lebih tebal daripada kertas koran.

10. Melipat adalah sebuah seni dengan cara melipat kertas menjadi bentuk tertentu. Jadi dengan bahan dasar kertas, seni ini dibuat dan dikembangkan.

11. Kertas yang digunakan beragam. Kita dapat menggunakan kertas koran, kertas bekas, dan kertas lipat.

12. Teknik melipat kertas disebut juga origami. Biasanya menggunakan kertas lipat warna-warni.

13. Contoh hasil karya dari hasil melipat : bentuk kapal, bentuk burung, pesawat, bentuk kipas, dan sebagainya.

14. Anggota tubuh yang dapat membantu dalam kegiatan melipat adalah tangan.

15. Bahan dasar untuk membuat kincir angin harus memiliki sifat ringan. Bahan ringan adalah bahan yang dapat diterbangkan oleh angin. Contohnya : menggunakan kertas.

16. Teknik kerajinan yang dapat digunakan saat cuaca panas adalah kipas.

17. Kerajinan yang mudah dibuat dari bahan kertas adalah kipas, kincir angin, dsb.

18. Bahan kerajinan antara lain: kertas, kain, bambu, rotan, daun kering, plastik, kulit kerang, kaleng, kayu, batu, logam, bulu unggas, dsb.

19. Kertas ada bermacam-macam, yaitu : kertas karton, kertas HVS, kertas lipat/origami, kardus 

        manila, dsb.

20. Bahan-bahan yang mudah diterbangkan oleh angin, misalnya : plastik, kertas, serat tumbuhan, bulu ungags, dan rautan kayu. Untuk mengetahui apakah suatu benda dapat digerakkan oleh angin atau tidak, dengan cara meniup, melepas ke udara, dan mengapungkan di air.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DOA BAPA KAMI, SALAM MARIA, KEMULIAAN, TERPUJILAH BAHASA JAWA

Doa Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, dan Terpujilah dlm Bhs. Mandarin