CATATAN
IPS KD 3.2 Keragaman Budaya di Indonesia
1. Perbedaan
masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh faktor :
a.
sejarah
b.
geografi
c.
iklim
d.
letak
2. Sejarah
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari
Yunan Selatan ( Indocina ) dengan membawa
kebudayaannya ke Indonesia.
Bangsa asing yang datang dan berbaur dengan
penduduk asli, yaitu : bangsa India, Arab, Belanda, dan Tiongkok.
3. Geografi
Indonesia merupakan negara yang sangat luas yang
terdiri dari kepulauan. Setiap pulau dibatasi oleh laut. Ada pulau yang dibatasi oleh pegunungan dan gunung yang tinggi. Batas laut, pegunungan,
dan gunung yang tinggi merupakan
hambatan dalam berkomunikasi.
4.
Iklim
Indonesia beriklim tropis. Faktor iklim
setempat dapat menyebabkan perbedaan cara hidup masyarakat.
a.
daerah beriklim panas dengan banyak sinar matahari dan curah hujan tinggi
akan menjadi daerah yang subur. Masyarakatnya bermatapencaharian sebagai
petani.
b.
daerah beriklim panas dengan sedikit turun hujan menyebabkan daerah
tersebut tidak subur. Daerah ini
banyak ditumbuhi semak belukar dan rumput, sehingga menjadi padang
rumput. Masyarakatnya bermatapencaharian sebagai peternak sapi,
kuda, kambing, dan domba. Contoh : di Nusa Tenggara
( Flores, Ende, Timor, dan Sumbawa )
5. Letak
Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia
dan Benua Australia, dan terletak di antara dua samudera, yaitu Samudera
pasifik dan Samudera Hindia.
Karena Indonesia terletak di
persimpangan, maka Indonesia menjadi negara terbuka, artinya sangat mudah
mengadakan kontak budaya dengan bangsa asing melalui jalur pelayaran dunia.
Banyak pedagang asing yang singgah dan menetap di Indonesia.
6.
Keragaman di Pulau Jawa :
NO
|
Propinsi
|
Bahasa
|
Lagu Daerah
|
1.
|
Jawa Timur
|
Madura, Osing,
Tengger
|
Tanduk Majeng
|
2.
|
Jawa Tengah
|
Jawa
|
Gambang Suling
|
3.
|
Jawa Barat
|
Sunda, Baduy
|
Es Lilin
|
4.
|
DI Yogyakarta
|
Jawa
|
Suwe Ora Jamu
|
5.
|
DKI Jakarta
|
Betawi
|
Kicir-kicir
|
6.
|
Banten
|
Sunda
|
Dayung Sampan
|
7.
Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi sehari-hari merupakan salah satu
upaya melestarikan bahasa daerah.
8.
Rumah Gadang, Saluang, dan tari piring merupakan ragam budaya yang berasal dari
daerah Saumatera Barat.
9.
Budaya dari Provinsi sulawesi Selatan adalah tari kipas, baju bodo, dan alat
musik keso.
10.
Alat musik fu dari Maluku Utara dimainkan dengan cara ditiup.
11.
Alat musik sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
12.
tari pendet, kecak, dan jangger berasal dari Bali.
13.
Suku dayak berada di Kalimantan, Suku Dani berasal dari Papua.
14.
Rumah adat Tongkonan berasal dari Sulawesi Selatan, rumah adat Lamin berasal dari Kalimantan
Timur.
15.
Rumah adat Honai berasal dari Papua, rumah adat Gapura Bentar berasal dari
Bali.
16.
Suku Kajang terdapat di kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
17.
Rumah Gadang merupakan rumah adat Suku Minangkabau, Propinsi Sumatera Barat.
18.
Rumah Gadang bermanfaat untuk :
a. tempat tinggal
b. lambang keberadaan Suku Minangkabau
c. tempat melaksanakan berbagai
upacara adat
d. pusat kehidupan dan kerukunan
masyarakat Minangkabau
19.
Suku Asmat dari Papua, Suku Rejang dari Bengkulu.
20.
Lagu Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan, Lagu Gambang Suling berasal dari Jawa
tengah.
21.
Berbagai suku bangsa di Indonesia terbentuk karena wilayah kepulauan Indonesia.
Hal tersebut termasuk pengaruh dari faktor geografi
22.
Pembauran budaaya asli Indonesia dengan budaaya asing dapat terjadi karena
kedatang bangsa asing ke Indonesia
23.
Kegiatan ekonomi berkaitan erat dengan potensi daerah.
24.
Industri yang memiliki tenaga kerja kurang daari lima oraang disebut industri
kecil.
25.
Sistem perdagangan dengan tukar menukar barang disebut barter.
26.
Industri merupakan mengolah bahan mentah menjadi barang jadi.
27.
Industri rumah tangga dilakukan oleh sedikit orang, modalnya kecil, dan
dikerjakan menggunakan tangan. Contohnya : kerajinan anyaman, kerajinan
keramik, dsb.
28.
Industri besar dikerjakan oleh pabrik yang memiliki tenaga kerja banyak dan
peralatan modern. Contoh : industri alat-alat elektronik, industri makanan, garmen, dsb.
29. Usaha perdagangan dibedakan menjadi pedagang
kecil dan pedagang besar.Pedagang kecil memperoleh dagangan dari pedagang besar
atau grosir. Pedagang kecil menjual barang dagangannya kepada pembeli secara
eceran.
Pedagang besar menjual dagangannya
dalam jumlah besar.
30.
Usaha di bidang jasa umumnya memberikan sesuatu yang diperlukan orang lain.
Contohnya : guru memberikan jasanya
mengajar, sopir bus melayani penumpang,
Komentar
Posting Komentar
boleh memberi masukan