Catatan
IPA
A.
DAUR HIDUP
1. Daur hidup atau siklus hidup adalah perubahan makhluk hidup dari
dilahirkan atau ditetaskan hingga dewasa.
2. Metamorfosis adalah perkembangan pada hewan yang mengubah bentuk
tubuh setelah kelahiran atau penetasan.
3. Metamorfosis sempurna adalah bentuk hewan baru menetas berbeda
dengan induknya. Contoh : kupu-kupu, lalat, katak, nyamuk, kumbang, lebah,
semut.
4. Metamorfosis tidak sempurna adalah bentuk hewan baru menetas mirip
dengan induk, tetapi ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya
sayap. Contoh : belalang, kecoak, capung, jangkrik.
5. Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Contoh : Kucing,
anjing, lembu, kerbau, kuda, kelinci, marmut, kambing, babi, gajah, paus, dsb
6. Mamalia berkembang biak dengan
melahirkan/ beranak (vivipar)
7. Reptil adalah hewan yang melata. Contoh : ular, cecak, tokek,
bunglon, kadal, iguana, dsb.
8. Reptil berkembang biak dengan bertelur
melahirkan (ovovivipar). Telur yang
dikeluarkan langsung menetas.
9.
Unggas adalah hewan yang berbulu. Contoh : itik, ayam, angsa, bangau, burung,
dsb.
10.
Unggas berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
11.
Ikan berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
12.
Contoh daur hidup metamorfosis sempurna
:
a.
kupu-kupu : telur àulat
à kepompong (pupa) à kupu-kupu
b.
katak : telur àberuduàberudu berkaki à katak berekor à katak dewasa
c.
lalat : telur àbelatung
à kepompong àlalat
d.
nyamuk : telur à
jentik-jentik à
pupa ànyamuk
e.
kumbang : telur àlarva
àpupa à kumbang
f.
lebah : telur à
larva à
pupa àlebah
g.
semut : telur àlarva
à pupa àsemut
13.
Contoh daur hidup metamorfosis tidak sempurna :
a.
kecoak : telur à
nimfa à
kecoak muda à
kecoak dewasa
b.
capung : telur à
nimfa à
capung muda à
capung dewasa
c.
belalang : telur ànimfa
à belalang muda à belalang dewasa
14. Capung bertelur di dalam air.
15. Kecebong (berudu) dan katak berekor bernapas dengan insang.
16. Katak dewasa bernapas menggunakan kulit dan paru-paru.
17. Tahapan metamorfosis
kupu-kupu yang merugikan petani adalah ulat.
18. Pada hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna, setelah telur menetas disebut nimfa.
19. Nimfa adalah anak serangga
yang mirip bentuk dewasa.
20. Kupu-kupu bertapa pada saat memasuki tahap kepompong atau pupa.
B. MANFAAT MAKHLUK HIDUP
1. Sumber Sandang ( pakaian )
a.
kapas sebagai bahan baku kain
b.
ulat sutra sebagai bahan baku kain sutra
c.
bulu domba sebagai bahan baku kain wol
2. Sumber Bahan
Pangan
a. Sumber
karbohidrat, misalnya : padi, jagung, gandum, singkong, sagu, kentang, dan
ketela
b. Sumber protein, misalnya : kacang
kedelai, kacang hijau, ikan, dan ayam
c.
Sumber lemak, misalnya : daging sapi, telur, kelapa, kacang tanah, dan alpukat
d. Sumber vitamin dan mineral,
misalnya : sayuran
( sawi,
bayam, kangkung, dsb), buah-buahan (pepaya, pisang, jeruk, melon, semangka,
belimbing, anggur, pear, apel, dsb.)
3. Sebagai
sumber papan, contohnya : pohon kayu jati dan pohon kayu meranti
4. Sebagai
sumber kesehatan dan obat-obatan, contohnya : kayu manis, kina, jahe, kumis kucing,
kunyit, temulawak, dsb.
5. Sumber pendapatan negara
(devisa)
a.
Untuk bahan baku industri kerajinan
Contoh
: kayu dan rotan
b.
Untuk rempah-rempah
Contoh
: lada dan pala
c.
Hasil perkebunan
Contoh
: kelapa sawit, kopi, dan teh
6. Tumbuhan juga bermanfaat untuk
lingkungan :
a.
menghasilkan oksigen
b.
menyejukkan suhu udara
c.
memperindah lingkungan
7. Pemanfaatan sumber daya alam
harus diikuti pemeliharaan dan pelestarian
C. PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP
1.
Tujuan : melindungi hewan dan tumbuhan agar tidak punah.
2.
Pelestarian hewan dan tumbuhan dilakukan dua cara, yaitu :
a.
pelestarian insitu
b.
pelestarian eksitu
3. Pelestarian insitu
adalah pelestarian yang dilakukan pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut
berada.
4. Contoh
pelestarian insitu :
a. Cagar alam : daerah perlindungan bagi tumbuhan dan hewan
yang sudah mulai langka
b. Suaka margasatwa : daerah yang melindungi hewan-hewan langka
c. Taman Nasional : kawasan pelestarian alam yang mempunyai
ekosistem asli yang digunakan untuk keperluan ilmu pengetahuan
5. Pelestarian eksitu adalah perlindungan hewan dan
tumbuhan yang dilakukan di luar habitat asli, namun kondisinya
diupayakan sama dengan habitat aslinya.
6. Contoh pelestarian eksitu : kebun botani, taman safari, kebun
binatang, dan penangkaran.
7. Kebun binatang
adalah tempat obyek penelitian atau objek wisata yang memiliki koleksi hewan
dan tumbuhan.
8. Tempat penangkaran
adalah tempat membudidayakan tanaman dan hewan langka.
9. Taman Safari
adalah tempat wisata keluarga berwawasan
lingkungan yang menyerupai habitat
satwa di alam bebas.
10. Kebun Botani atau kebun raya adalah suatu
lahan yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang
ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi. Ex-situ (di
luar habitat). Selain untuk penelitian, kebun botani dapat berfungsi sebagai
sarana wisata dan pendidikan bagi pengunjung.
11. Arboretum adalah semacam kebun
botani yang mengoleksi pepohonan.
12. Konservasi adalah pemeliharaan dan
perlindungan untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan pelestarian.
Komentar
Posting Komentar
boleh memberi masukan