KD 3.8 UPAYA KESEIMBANGAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM

    
KD 3.8 UPAYA KESEIMBANGAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM

I. PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam banyak dimanfaatkan manusia. Jika sumber daya alam dimanfaatkan diambil terus-menerus lama-kelamaan akan habis. Oleh karena itu, kita harus melestarikan sumber daya alam dengan baik.
A. Pelestarian Sumber Daya Air
Beberapa cara melestarikan sumber daya air, sebagai berikut :
1. Menjaga kelestarian hutan
                    Hutan yang lebat merupakan tempat penyimpanan air. Air hujan yang turun akan diikat oleh akar-akar pohon. Jika pohon-pohon ditebangi, maka air hujan tidak dapat terserap. Lama-kelamaan kandungan air tanah akan mengering.
                                                                             
2. Tidak mencemari sumber-0sumber air
                    Sungai, sumur, dan danau merupakan sumber air bersih yang digunakan oleh penduduk. Pembuangan sampah dan limbah di sungai, sumur, dan danau dapat mengotori air sehingga tidak dapat digunakan lagi.

3. Mendaur ulang air
                    Air sungai yang kotor dapat didaur ulang atau dijernihkan dapat digunakan lagi. Cara menjernihkan air tersebut dengan menambahkan bahan kimia tertentu.

4. Menggunakan air dengan bijak
                    Menggunakan air dengan bijak dan hemat dapat menjaga ketersediaan iar bersih. Kita tidak kesulitan lagi mendapatkan air bersih ketika musim kemarau.

B. Pelestarian Sumber Daya Tanah

Tanah yang subur dimanfaatkan manusia untuk lahan pertanian. Oleh karena itu, kesuburan tanah harus dijaga. Beberapa cara menjaga kesuburan tanah, sebagai berikut :
1. Tanah perlu dibajak atau dicangkul agar tetap gembur
2. Tanah perlu dipupuk secara teratur
3. Tanah yang gundul perlu ditanami kembali
4. Pada lahan yang miring dibuat terasiring atau sengkedan untuk mencegah erosi
5. Melakukan penanaman dengan sistem tumpang sari. Tumpang sari adalah menanami lahan pertanian dengan berbagai tanaman dalam waktu bersamaan.

C. Pelestarian Sumber Daya Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya yang dapat diperbarui. Jika ketersediaan tumbuhan habis, maka dapat dilakukan penanaman kembali. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan sumber daya tumbuhan, sebagai berikut :
1. Menjaga kelestarian hutan
                    Hutan merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Kelestarian hutan perlu dijaga dengan upaya pencegahan penebangan dan penggundulan hutan.

2. Membuat Kawasan Pelestarian Tumbuhan
                    Contoh kawasan pelestarian tumbuhan adalah cagar alam dan kebun raya.
a. Cagar alam adalam kawasan/tempat untuk melindungi tumbuhan dan hewan yang langka
b. Kebun raya adalah kawasan pelestarian alam yang melindungi tumbuhan untuk keperluan pengembangan ilmu pengetahuan dan rekreasi.
D. Pelestarian Sumber Daya Hewan
Hewan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Untuk memperbarui dengan cara dikembangbiakkan. Agar hewan tidak punah, perlu diadakan pelestarian.
Beberapa cara pelestarian sumber daya hewan, sebagai berikut :
1. Membuat kawasan pelestarian hewan
                    Contoh :
a. Suaka margasatwa adalah tempat untuk melindungi hewan yang langka.
b. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli yang dikelila dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, budidaya, dan rekreasi.
2. Tidak menangkap, memelihara, dan memperjualbelikan hewan yang dilindungi
                    Hewan-hewan yang dilindungi merupakan hewan langka yang jumlahnya sedikit di alam. Jika mengganggu dan menangkapnya, maka hewan-hewan itu lambat laun akan punah.

E. Pelestarian sumber Daya Barang Tambang
Barang tambang diperoleh dengan cara ditambang. Barang tambang ada dua jenis, yaitu barang tambang logam dan barang tambang non logam.
1. Contoh barang tambang logam : emas, perak, tembaga, aluminium, nikel, besi, dan baja.
2. Contoh barang tambang non logam : batubara, minyak bumi, gas alam, dan mineral (batu kapur, kalsit, asbes, yodium, dan belerang)
Barang tambang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Barang tambang tidak dapat dihasilkan dengan cepat, prosesnya sangat lama.

Ada beberapa hal agar ketersediaan barang tambang dapat terjaga, yaitu :
1. Menghemat Penggunaan Bahan Bakar
                        Bahan bakar kendaraan dan elpiji merupakan hasil pengolahan minyak bumi. Untuk memperolehnya membutuhkan waktu berjuta-juta tahun lamanya.
    Ada contoh menghemat bahan bakar tersebut, yaitu :
                        a. mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
                        b. memakai bahan bakar alternatif
2. Daur Ulang Logam
                        Logam yang dapat didaur ulang, misalnya : seng, besi, dan baja. Barang bekas dari seng, besi, dan baja dipisahkan, lalu dilebur menjadi logam cair. Logam cair akan dicetak menjadi barang baru.
3. Menghemat Penggunaan Listrik
                        Selain menggunakan energi air, listrik juga dihasilkan dari pembakaran batu bara. Batu bara terbuat dari tumbuhan dan jasad renik yang mati berjuta-juta tahun yang lalu, mengalami perubahan karena tekanan dan panas dari dalam bumi.
                        Semakin banyak menggunakan listrik, pemakaian batu bara juga semakin banyak.
    Cara menghemat listrik :
a. mematikan listrik dan alat elektronik yang tidak digunakan
b. mengadakan gerakan pemadaman listrik pada sabtu pertama
c. menggunakan energi alternatif, misalnya : tenaga surya


II. KEGIATAN MELESTARIKAN ALAM
Salah satu kegiatan melestarikan alam adalah mengurangi sampah. Sampah yang terlalu banyak dapat menimbulkan masalah. Maka sebaiknya kita dapat memilah sampah dan mengolahnya yang disebut dengan 5R (Recycle, reduce, reuse, replace, dan repair).
Berikut penjelasan dari 5R, sebagai berikut :
A. Recycle 
                Recycle adalah  upaya pengurangan sampah dengan mendaur ulang.
                1. dibedakan antara sampah organik dan anorganik
2. mengolahnya untuk dapat digunakan lebih lanjut
a.Sampah organik, misalnya : dedaunan, limbah pertanian, dan limbah dapur dapat diolah menjadi pupuk kompos
b. Sampah anorganik, misalnya : botol kaca dan plastik dapat diolah menjadi hiasan atau pot tanaman

B. Reduce
   Reduce adalah kegiatan mengurangi pemakaian suatu barang, perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah/mengurangi belanja barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
  Misalnya : menggunakan produk-produk yang dapat diisi ulang seperti bolpoin, sabun, deterjen, dan minyak goreng.

C. Reuse
                    Reuse adalah menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan.
Misalnya : kantong plastik atau kantong kertas dari hasil belanja dapat digunakan kembali.

D. Replace
Replace adalah kegiatan mengganti pemakaian suatu barang dengan barang lain yang sifatnya lebih ramah lingkungan.
Misalnya : pemakaian tissu diganti dengan sapu tangan, pemakaian tas belanjaan dari plastik diganti tas dari kain.

E. Repair
Repair adalah memperbaiki barang-barang yang rusak agar dapat digunakan kembali.
Misalnya : baju yang sobek sedikit dapat dijahit kembali tidak perlu beli baru
                   
III. KEGIATAN MABUSIA YANG MEMENGARUHI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

Ada 3 kelompok kegiatan utama manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan yaitu, penggundulan hutan, eksploitasi yang berlebihan, dan pencemaran.

1. Penggundulan hutan

 Peningkatan jumlah populasi manusia menyebabkan meningkatnya kebutuhan manusia terhadap lahan. Hutan dibabat besar-besaran atau dibakar menjadi lahan gundul.
Dampak yang ditimbulkan oleh penggundulan hutan:
a. terganggunya keseimbangan lingkungan
b. masuknya hewan liar ke daerah pemukiman
c. rawan terhadap bencana alam
d. musnahnya sejumlah tumbuhan dan hewan
e. berkurangnya oksigen di bumi
f. berkurangnya katu dan hasil hutan lainnya

2. Eksploitasi yang berlebihan.
   Eksploitasi yang berlebihan sering dilakukan terhadap tumbuhan dan hewan hutan ditebang secara besar-besaran untuk mendapatkan kayu. Ikan ditangkap dengan menggunakan pukat harimau dan dinamit. Eksploitasi secara berlebihan dapat menghasilkan yang berlimpah untuk sesaat. Namun, untuk jangka waktu yang lama akan mendatangkan kerugian. Contohnya: eksploitasi ikan dengan menggunakan dinamit akan menyebabkan sejumlah ikan dari berbagai ukuran dan usia menjadi terbunuh. Kondisi ini menyebabkan populasi ikan menurun dan akan merugikan nelayan.

 3. Pencemaran
   Pencemaran atau polusi merupakan peristiwa masuknya berbagai bahan pencemar ke suatu lingkungan sehingga kualitas lingkungan menurun. Pencemaran dapat terjadi pada udara, air, dan tanah. Pencemaran udara dapat berasal dari asap pabrik/industri dan asap kendaraan bermotor. Pencemaran air dapat berasal dari buangan kurung limbah) rumah tangga, industri, dan lahan pertanian. Pencemaran tanah kebanyakan berasal dari lahan pertanian/perkebunan, yaitu berupa pupuk buatan dan pestisida.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, dan Terpujilah dlm Bhs. Mandarin

DOA BAPA KAMI, SALAM MARIA, KEMULIAAN, TERPUJILAH BAHASA JAWA

Catatan SBdP kelas 3 SD KD 3.4 Mengenal prosedur teknik potong, lipat, dan sam bung