adiwiyata
di sd katolik santa maria surabaya
SD Santa
Maria telah lama menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman.
Kegiatan itu telah menjadi pembiasaan bagi seluruh warga sekolah, hingga pada
tahun 2008 menerima tawaran untuk mengikuti Sekolah Adiwiyata.
Walaupun telah menjadi
pembiasaan bagi warga sekolah, masih banyak yang perlu dibenahi. Dengan sergap
seluruh warga sekolah bergotong royong membenahi bagian-bagian yang masih
kurang. Kerindangan dan keindahan sekolah lebih dipercantik. Seluruh warga
sekolah lebih ditingkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Setiap Jumat
diadakan kegiatan jumat bersih. Berkat kesergapan seluruh warga sekolah dan
masyarakat sekitar, dapat mengantarkan SD Santa Maria menjadi Sekolah Calon
Adiwiyata tahun pertama.
Motivasi dari instansi
terkait meningkatkan semangat warga sekolah untuk memperindah lingkungan dengan
maskot Aloevera, semakin bertambah. Kepedulian terhadap lingkungan
semakin ditingkatkan dengan mengurangi pemakaian barang-barang yang kurang
ramah terhadap lingkungan. Pembiasaan terhadap warga sekolah, terutama siswa
lebih ditingkatkan dengan mengingatkan setiap hari. SD Santa Maria merangkak ke
tahap Sekolah Calon Adiwiyata tahun kedua.
Setiap hari Para Guru tidak
bosan mengingatkan siswa untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan, hemat
listrik dengan tidak lupa memadamkan lampu dan AC bila tidak dipakai, mematikan
air bila sudah penuh, memungut sampah dan memilah sampah basah dan sampah
kering. Pengolahan sampah kertas menjadi bahan keterampilan. Kegiatan
tersebut menjadi pembiasaan bagi siswa,
dan akhirnya SD Santa Maria menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata.
Sikap peduli dan berbudaya
lingkungan telah merasuki seluruh warga sekolah. Telah menjadi kebiasaan siswa
dan seluruh warga sekolah untuk mendaur ulang sampah kertas menjadi barang yang
berharga. Pengolahan Aloevera tidak hanya untuk minuman segar, tetapi untuk
bahan kebutuhan rumah tangga seperti sabun. Sikap peduli dan berbudaya
lingkungan tidak hanya menjadi kebiasaan di SD Santa Maria, tetapi ditularkan
kepada 10 sekolah yang berada di wilayah Surabaya. Kegiatan itu mengantarkan SD
Santa Maria Surabaya memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Komentar
Posting Komentar
boleh memberi masukan