Pelurusan Miskonsepsi IPA

1. Salah : penggundulan hutan dapat mengakibatkan erosi
    Benar : Sebagai akibat penggundulan hutan, lapisan humus yang berfungsi penahan air terbawa     aliran  air yang deras. dengan kata lain, lapisan humus tersebut tercuci, karena tidak adanya lapisan humus inilah terjadinya erosi tanah. Jadi sebenarnya akibat penggundulan hutan itu lapisan humus

  akan tercuci, sehingga akhirnya terjadi erosi tanah

2. Menurut biologi, nelayan menangkap ikan di malam hari bukan karena pengaruh angin darat, melainkan  karena ikan-ikan pada malam hari muncul di permukaan laut. Hal ini terjadi akibat plankton sebagai makanan ikan itu muncul di permukaan laut, sedang pada siang hari plankton berada di dalam laut, sehingga ikan jarang muncul di permukaan laut

3. Sebenarnya yang menahan air bukanlah akar-akar pohon di hutan, melainkan humus ( ranting-ranting dan daun-dun dari pohon yang jatuh ke tanah, kemudian mengalami pembusukan). Dengan adanya lapisan humus itulah air yang ada di hutan akan tertahan. Begitu pula dengan adanya lapisan humus,  penguapan air di hutan relatif sedikit

4. Lumba-lumba dan paus tidak termasuk ikan, karena kedua jenis hewan tersebut berkembang biak   

    dengan melahirkan. Oleh karena itu, kedua jenis hewan tersebut termasuk golongan mamalia. 

    Sedangkan hiu termasuk golongan ikan, karena berkembang biak dengan cara bertelur

5. Indera tajam pada kelelawar adalah pendengarannya, jadi bukan indera penglihatnya. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa batas pendengaran maksimum mencapai 100.000 Hertz, sedangakan manusia hanya 20.000 hertz. oleh karena itu kelelawar dapat terbang di tempat gelap gulita tanpa tersandung, karena mempunyai sistem senar yang dapat mendeteksi benda-benda yang dilaluinya sewaktu terbang

6. Kuda nil tidak termasuk hewan berdarah dingin, melainkan berdarah panas. Hal ini berarti bahwa suhu   tubuh kuda nil tetap dipertahankan meskipun hidupnya di perairan ( air tawar )